Sunday, December 8, 2013

Sinopsis Film Homefront (2013)

Hari minggu sebenernya enak dinikmati dengan leha-leha di kasur, tapi ya karena bete jadi pergi enggak jelas dan akhirnya nonton film action yang buat aku penasaran karena pemeran utamanya Jason Statham! Daaaaan tambahan lagi, screenplay nya Sylvester Stallone. Khususnya buat aku, ini bikin nilai tambah action, soalnya suka banget sama pemain tua yang menurut aku masih seksi sampai sekarang itu. Hahahaha


Menurut aku, prolog film ini lumayan bikin tegang, tegang yang 'WAAAW' lalu 'OH', gitu. Prolognya menceritakan tentang penggerebekan geng motor di dalam sebuah bar yang sedang melakukan usahanya, yaitu membuat narkoba dan semacamnya. Disitu Broker (Jason Statham) menyamar sebagai salah satu anggota geng motor. Penggerebakan dimulai, saling adu tembak antara geng motor dan agen DEA pun terjadi. Disitu, Broker membuka identitasnya sebagai agen DEA juga, dia mengejar bapak yang memiliki usaha tersebut dan anaknya, yang ditembak mati bersamaan oleh agen DEA.
Setelah kejadian tersebut, Broker resigned dari pekerjaannya sebagai agen, dan memilih tinggal jauh dari perkotaan besar, lalu dia tinggal di sebuah kota kecil yang kebetulan masih berhubungan dengan pengusaha narkoba yang ditangkap oleh Broker, lalu.
Cerita dimulai dari anaknya Broker, Maddy memukul cowok gendut yang menganggunya di sekolahan baru. Yang menyebabkan hidung cowok gendut tersebut berdarah. Setelah kejadian tersebut, orangtua cowok gendut marah-marah dan tidak terima atas perbuatan Maddy. Dari kejadian tersebut pula, ibu cowok gendut meminta kakak laki-lakinya yang biasa dipanggil Gator untuk meneror dan menganggu kehidupan Broker.
Klimaksnya, dimulai ketika Gator sudah mengetahui identitas sebenarnya Broker, dan meminta teman perempuannya yaitu Sherly untuk melakukan kesepakatan dengan geng motor yang dulu Broker jadikan penyamaran.
Rencana untuk membunuh Broker pun dimulai, anggota geng motor mendatangi rumah Broker melalui sungai di belakang rumah Broker. Awalnya penyusupan ke pekarangan Broker berjalan mulus, namun teman Broker yang membantunya membereskan kuda-kuda menangkap basah mereka, lalu berkelahi dengan salahsatu dari mereka, setelah itu dia membunyikan klakson mobilnya sebagai tanda bahaya. Dari situlah, tembakan berbunyi. Lalu, Broker menyadari ada yang tidak beres, dia mematikan lampu-lampu di rumah dan menyuruh Maddy untuk bersembunyi di bawah rumah.
Anggota geng motor mendobrak pintu, dan DORRR, peluru dari senapan besar Broker menembak anggota geng motor tesebut, dan saling tembak pun di mulai. Maddy ketahuan oleh orang-orang jahat tersebut sedang bersembunyi di bawah rumah. Saat Broker dan geng motor sedang saling tembak, Maddy berlari keluar rumah dan memasuki halaman hutan rumah mereka, dan dikerjar oleh salahsatu anggota geng motor. Dari situ, Broker tidak tinggal diam, setelah membunuh semua anggota yang berada di rumahnya, dia langsung mengejar Maddy dan anggota geng motor tadi. Karena anggota geng motor geram mengejar Maddy, dia sempat mengeluarkan pistol dan mengarahkan ke kepala Maddy, namun rencana menembaknya gagal karena sudah ditembak duluan oleh Broker tepat di kepalanya. Namun, tiba-tiba Broker diserang dari belakang oleh geng motor. Mereka berdua berkelahi, dan Maddy lari ke dermaga kecil di belakang rumahnya yang disana sedang berada Sherly yang sedang menunggu untuk menculik Maddy. Maddy berhasil dibawa lari oleh Sherly menggunakan boat menuju tempat Gator. Mengetahui Maddy diculik, Broker langsung kembali ke rumahnya yang sudah berada polisi setempat di sana. Mereka pun melacak keberadaan Maddy, setelah mengetahui Maddy ada di tempat Gator, ayah yang sangat khawatir pada anaknya tersebut langsung pergi ke sana.
Sesampainya Sherly di tempat Gator, Gator sangat kaget dan marah karena Sherly membawa Maddy ke tempatnya. Tiba-tiba adiknya Gator, yaitu Cassie (ibunya cowok gendut) datang bersama suaminya, dan menanyakan penembakan yang telah terjadi di rumah Broker. Gator sangat tertekan di situ, dan hilang kendali sehingga menembak adiknya sendiri, lalu membawa pergi Maddy. Bersamaan dengan itu, Broker datang dan langsung mengejar Gator.
Broker mengejar Gator hingga ke jembatan, dan Broker mengalami kecelakaan di jembatan tersebut yang menyebabkan mobilnya terpental guling-guling. Di jembatan, Gator memberhentikan mobilnya, lalu turun dan berjalan menghampiri mobil Broker yang mana Broker sedang kesakitan. Maddy sudah berteriak kepada Gator untuk tidak menyakiti Ayahnya. Gator disitu tertekan lagi, dan ketika berteriak kepada Maddy, Broker keluar dari mobil dan menghajar Gator hingga sangat babak belur di depan anaknya, Maddy. Ayah yang perkasa itu sempat akan membunuh Gator dengan pistol, namun karena melihat Maddy berada di depannya, dia enggan melakukan hal tersebut dan berkata pada Gator "kau telah diselamatkan oleh gadis kecil itu".

YAAAAA gitu deh kurang lebih cerita film Homefront. Film action ini menurut aku enggak jauh beda sama film action lain yang melindungi anaknya kayak Taken, atau beberapa dari Die Hard. Sutradara berhasil membuat suasana film jadi menegangkan, dan mempertontonkan efek penusukan dan penembakan yang nyata hingga darah muncrat bertebaran sehingga meng-action kan film ini.

Pesan yang tersirat dari film ini untuk orangtua, agar tidak memperlihatkan hal-hal buruk di depan anaknya, terutama yang masih di bawah umur.

Keep LOVE action movie, guys.

Saturday, December 7, 2013

Malam Minggu Hujan? Sini.

HAI!
Hari ini malam minggu loh. Malam minggu itu identik sama apa sih? Em, pacar? Jalan? Kalo sekarang sih enggak kayaknya. Sekarang tuh malam minggunya identik sama turunnya hujan. Yap, lagi musim hujan, loh.
Biasanya kalau malam minggu enak jalan kesana kemari bareng orang-orang tercinta, ya. Nah, kalau lagi musim hujan gimana? Apalagi, hujannya pas malem. Mana nikmat malam minggunya kalau hujan-hujanan, mau jalan apa mau india-indiaan, tuh.

Terus gimana dong nikmatin malam minggu yang diguyur hujan?
(1) Mending di dalem rumah aja deh. Kalau yang pacaran, mending di rumah doi aja. Lebih enak kan di dalam rumah, bisa kenalan sama orangtua doi, cari-cari kesempatan lah deketin mereka. Kalau yang ngekos? Yailah bro, tidur aja sih, eh buat yang jomblo ya itu. Kalau yang pacaran? Makan bareng di kosan atau nonton dvd bareng, hemat, asal enggak nakal-nakal ye!
(2) Main internet. Zaman sekarang, internet tuh udah jadi kepentingan yang sangat penting. Update update everywhere and everytime! Dari ngetwit, update status di fb, sampe nge-path. Semuaaaaa di update, satu update-an di berbagai media sosial. Biasa. Eh, tapi kan enggak ngelakuin apa-apa ya. Yaaa curhat aja kek, kayak aku sekarang ini, posting di blog, hehehe... Atau ngeyutuuuub, asik tuh.
(3) Dengerin musikMusic is a friend, everytime we need in every condition. Musik tuh udah temen paling ampuh kalo lagi bete, bisa dinikmatin dimana aja, di posisi apa aja. Kata piskolog juga kan musik tuh bisa ngilangin stress, kata mereka sih, tapi tergantung yang nikmatinnya juga, kan.

Itu sih saran-saran dari aku. Share lah kalau ada saran lain lagi~

Tuesday, December 3, 2013

LDR? Baik? Buruk? Coba saja.

Cerita apa? Jarang banget ngepost. Bahas yang LDR aja apa ya?
LDR itu apa sih? LDR itu singkatan dari Long Distance Relationship. LDR itu hubungan jarak jauh yang pacaran. Kan jaman nih yang pacaran pas SMA bareng, eh pas kuliah jauh-jauhan.

Hubungan jarak jauh tuh sebenernya baik buruknya apa sih? Pasti dong ada baik dan buruk dalam melakukan hal.

Menurut aku sih baiknya hubungan jarak jauh tuh:

  1. Menguji kesetiaan seseorang: Menguji kesetiaan? Ya iya dong. Saling jauh-jauhan mana kita tau pasangan kita lagi berbuat apa di kota dia sana. Enggak tau dia deket sama siapa, sering bareng-bareng siapa, ngelakuin apa. Nah, kalau pasangan kamu tahan dan enggak "nakal", itu berarti LDR ini berhasil menjelaskan betapa setianya dia. Yaaaaa tapi siapa yang tau ya kalau doi nakal atau enggak disana. TETAP WASPADALAH WASPADALAH~
  2. Menguatkan kepercayaan satu sama lain: Dalam hubungan itu harus saling percaya, kalau mikirnya negatif mulu, ujung-ujungnya bakal khawatir, dari khawatir suka kepo-kepo, dari kepo-kepo ya emang enggak risih apa dikepoin melulu, ujung-ujungnya berantem. Amannya? Percaya deh, yakin dia baik-baik disana. Karma will exist, kok.
  3. Menguji hubungan baik antar keduanya: menguji hubungan baik? Dari dua point di atas, pasti tujuannya kan untuk menjalin hubungan yang lebih baik atau tetep baik-baik aja kan. Yap, LDR tuh bisa jadi options untuk menguji hubungan yang baik agar makin baik ataupun tetep baik. Yaaaah walaupun bisa dijadiin options terakhir sih.
Buruknya hubungan jarak jauh:


  1. Bikin makan hati: Makan hati? Makan hati gimana? Dari pengalaman orang LDR yang aku tau, dia tuh kelihatannya makan hati melulu. Gimana enggak, karena pasangannya enggak romantis, jadi dia dicuekin. Yah, bersyukurlah yang memiliki pacar perhatian.
  2. Bikin nethink alias negatif thinking: Namanya juga manusia, pikiran tuh bisa kemana-mana, bisa positif maupun negatif, apalagi kalau tau doi udah ngelakuin hal negatif, jadi makin-makin deh nethink-nya, kan.
  3. Bisa-bisa ngerusak hubungan: Dari berbagai point di atas, enggak semua orang mikir sama kayak gitu. Enggak semua orang selalu mikir bener, enggak semua orang percayaan, enggak semua orang selalu sabar. Apalagi kalau udah ada orang ketiga, hemmmmm makin rame tuh ceritanya. Orang ketiganya ketahuan, emmmmm makin menjadi deh tuh hubungan. Yah know it so well lah akhirnya bakal gimana.
Hal-hal di atas sih menurut pribadi aku sih yang tau beberapa pengalaman teman. Setiap hubungan tuh pasti ada baik dan buruknya, apalagi hubungan jarak jauh. Jarak dekat aja bisa rusak, gimana yang jauh. Tapi kembali lagi ke pribadi pasangannya, kalau nikmat dijalanain, setiap hal pasti lancar-lancar.

Happy have a relationship, guys!