Kami berangkat pukul 13:00 WIB dari Bandung, saat tiba di Jakarta sekitar pukul 15:00 WIB kami terjebak kemacetan Jakarta yang tak kunjung reda. Perasaan sudah was-was karena harus tiba di lokasi metro tv di Jakarta Barat paling lambat pukul 18:00 WIB. Beruntungnya kami tepat waktu tiba di lokasi.
Acara taping kick andy dimulai pukul 19:00 waktu setempat, penonton tidak hanya dari IMTelkom, tapi ada juga dari ITHB, Singapore University, Krida Nusantara, dan juga Perpustakaan Indonesia, bahkan ada juga rombongan dari Tasikmalaya.
Acara berlangsung lancar dengan crew yang sudah terbiasa dan Andy Noya sendiri. Taping kick andy kali ini mengambil judul Stop Kekerasan terhadap Jurnalis, dihadirkan pula seorang jurnalis yang menjadi kekerasan aparat dan kerabat-kerabat jurnalis yang meninggal saat bertugas lapangan.
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah kami mencari kebenaran untuk disampaikan kepada masyarakat dan juga untuk kepentingan masyarakat, miris mengetahui bahwa beberapa aparat seringkali menganiaya jurnalis. Kutipan yang saya dapat dari acara tersebut adalah "Jurnalis adalah pencari warta, bukan pembawa petaka".
No comments:
Post a Comment